Diagnosa Risiko Harga Diri Rendah Kronis SDKI

Diagnosa Risiko Harga Diri Rendah Kronis SDKI

 

Berikut ini perawat.my.id sajikan Diagnosa SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia) Risiko Harga Diri Rendah Kronis yang terdiri dari definisi, gejala mayor dan minor, kondisi klinis terkait serta referensi sumber.


Diagnosa Risiko Harga Diri Rendah Kronis SDKI SIKI SLKI
Diagnosa Risiko Harga Diri Rendah Kronis SDKI


D.00101 Risiko Harga Diri Rendah Kronis

Definisi :

  • Evaluasi atau perasaan negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan klien seperti tidak tidak berarti, tidak berharga, tidak berdaya yang berlangsung dalam waktu lama dan terus menerus

 

Penyebab

  • Terpapar situasi traumatis
  • Kegagalan berulang
  • Kurangnya pengakuan dari orang lain
  • Ketidakefektifan mengatasi masalah kehilangan
  • Gangguan psikatri
  • Penguatan negatif berulang
  • Ketidaksesuaian budaya

 

Tanda dan Gejala

Gejala dan tanda mayor

  1. Subjektif
    • Menilai diri negatif (mis.tidak berrguna, tidak tertolong)
    • Merasa malu/bersalah
    • Merasa tidak mampu melakukan apapun
    • Meremehkan kemampuan mengatassi masalah
    • Merasa tidak memiliki kelebihan atau kemampuan posistif
    • Melebih-lebihkan penilaian negatif tentang diri sendiri
    • Menolak penilaian positif tentang diri sendiri
  2. Objektif
    • Enggan mencoba hal baru
    • Berjalan menunduk
    • Postur tubuh menunduk


Gejala dan tanda Minor

  1. Subjektif
    • Merasa sulit konsentrasi
    • Sulit tidur
    • Mengungkapkan keputusaan
  2. Objektif
    • Kontak mata kurang
    • Lesu dan tidak bergairah
    • Bebicara pelan dan lirih
    • Pasif
    • Perilaku tidak asersif
    • Mencari penguatan secara berlebihan
    • Bergantung pada pendapat orang lain
    • Sulit membuat keputusan

 

Kondisi Klinis Terkait

  • Cedera traumatis
  • Pembedahan
  • Kehamilan
  • Stroke
  • Penyalahgunaan zat
  • Demensia
  • Penyakit kronis
  • Pengalaman tidak meyenangkan



Referensi :
  • Ackley,B.J.,Ladwig, G,B., & Makic,M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An  Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St, Louis: Elsevier
  • Carpenito, L. J.(2013). Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6.Jakarta: EGC.
  • Dalgas-Pelish, P. (2006). Effects of a Self-Esteem Intervention Program on School-Age Children. Pediatric Nursing, 8, 341-349
  • Doenges, M.E. Moorhouse, M.F & Murr, A.C(2013). Nursing Diagnosis Manual: planning, individualizing, and documenting client care. 4th Ed. United States of America: F. A. Davis Company.
  • Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2014). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification, 2015–2017. 10nd ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  • Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tilley, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2012). Cox's Clinical Application of Nursing Diagnosis. 6th ed. Philadelphia: F. A. Davis Company
  • Pinquart M, Shen Y. (2013). Behavior Problems In Children And Adolescents With Chronic Physical Illness: a Meta-Analysis. J Pediatr Psychol 2011;36:1003–1016. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.1093/Jpepsy/Jsr042, 9.
  • Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). SDKI : Definisi dan Indikator Diagnosis. PPNI: Jakarta


Baiklah teman-teman semuanya, semoga artikel yang disajikan oleh perawat.my.id dengan judul Diagnosa Risiko Harga Diri Rendah Kronis SDKI dapat bermanfaat dan juga berguna bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, terus belajar mengenai diagnosa keperawatan SDKI dan Intervensi SIKI dan juga NANDA dari blog ini yaa. Diharapkan teman-teman mampu membuat asuhan keperawatan atau askep Risiko Harga Diri Rendah Kronis dan dapat membuat diagnosa, intervensi dan implementasi keperawatannya. Dilarang melakukan copypaste dalam bentuk apapun. Sampai ketemu lagi teman-teman semuanya.

0 komentar