Diagnosa Penyangkalan Tidak Efektif SDKI

Diagnosa Penyangkalan Tidak Efektif SDKI

 

Berikut ini perawat.my.id sajikan Diagnosa SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia) Penyangkalan Tidak Efektif yang terdiri dari definisi, gejala mayor dan minor, kondisi klinis terkait serta referensi sumber.


Diagnosa Penyangkalan Tidak Efektif SDKI
Diagnosa Penyangkalan Tidak Efektif SDKI


D.0098 Penyangkalan Tidak Efektif

Definisi :

  • Upaya mengingkari pemahaman atau makna suatu peristiwa secara sadar atau tidak sadar untuk menurunkan kecemasan/ketakutan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan

 

Penyebab

  • kecemasan
  • Ketakutan terhadap kematian
  • ketakutan mengalami kehilangan kemandirian
  • Ketakutan terhadap perpisahan
  • Ketidakefektifan strategi koping
  • Ketidakpercayaan terhadap kemampuan mengatasi masalah
  • Ancaman terhadap realitas yang tidak menyenangkan

 

Tanda dan Gejala

Gejala dan tanda mayor

  1. Subjektif
    • Tidak mengakui dirinya mengalami gejala atau bahaya (walaupun kenyataanya sebaliknya)
  2. Objektif
    • Menunda mencari pertolongan pelayanan kesehatan


Gejala dan tanda Minor

  1. Subjektif
    • Mengakui tidak takut dengan kematian
    • Mengaku tidak takut dengan penyakit kronis
    • Tidak mengakui bahwa penyakit berdampak pada pola hidup
  2. Objektif
    • Melakukan pengobatan sendiri
    • Mengalihkan sumber gejala ke organ lain
    • Berperilaku acuh tak acuh saat membicarakan peristiwa penyebab stress
    • Menunjukan afek yang tidak sesuai


Kondisi Klinis Terekait

  • Penyakit kronis
  • Intoksikasi zat
  • Putus asa
  • Penyakit Alzheimer
  • Penyakit terminal

 


Referensi :
  • Ackley,B.J.,Ladwig, G,B., & Makic,M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An  Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St, Louis: Elsevier
  • Burgess, D. (11995). Denial and terminal illness. American Journal of Hospice and Palliative Care. 11, 2, 46–48, 1994.
  • Carpenito, L. J.(2013). Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6.Jakarta: EGC.
  • Doenges, M.E. Moorhouse, M.F & Murr, A.C(2013). Nursing Diagnosis Manual: planning, individualizing, and documenting client care. 4th Ed. United States of America: F. A. Davis Company.
  • Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2014). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification, 2015–2017. 10nd ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  • Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tilley, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2012). Cox's Clinical Application of Nursing Diagnosis. 6th ed. Philadelphia: F. A. Davis Company
  • Robinson, A.W. (1999). Getting to the Heart of Denial. Am J Nurs. 1999 May;99(5):38-42; quiz 43. 
  • Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). SDKI : Definisi dan Indikator Diagnosis. PPNI: Jakarta


Baiklah teman-teman semuanya, semoga artikel yang disajikan oleh perawat.my.id dengan judul Diagnosa Penyangkalan Tidak Efektif SDKI dapat bermanfaat dan juga berguna bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, terus belajar mengenai diagnosa keperawatan SDKI dan Intervensi SIKI dan juga NANDA dari blog ini yaa. Diharapkan teman-teman mampu membuat asuhan keperawatan atau askep Penyangkalan Tidak Efektif dan dapat membuat diagnosa, intervensi dan implementasi keperawatannya. Dilarang melakukan copypaste dalam bentuk apapun. Sampai ketemu lagi teman-teman semuanya.

0 komentar