Diagnosa Konstipasi SDKI

Diagnosa Konstipasi SDKI


Berikut ini kami sajikan Diagnosa SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia) Konstipasi yang terdiri dari definisi, penyebab, gejala mayor dan minor, kondisi klinis terkait serta referensi sumber.


Diagnosa Konstipasi SDKI

SDKI SIKI SLKI KONSTIPASI   


DEFINISI
  • Penurunan defekasi normal yang disertai pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas serta feses kering dan banyak


PENYEBAB
  1. Fisiologis
    1. Penurunan motilitas gasatrointestinal
    2. Ketidakadekuatan pertumbuhan gigi
    3. Ketidakcukupan diet
    4. Ketidakcukupan asupan serat
    5. Ketidakcukupan asupan cairan
    6. Aganglionik (mis. penyakit Hircsprung)
    7. Kelemahan otot abdomen
  2. Psikologis
    1. Konfusi
    2. Depresi
    3. Gangguan emosional
  3. Situasional
    1. Perubahan kebiasaan makan (mis. jenis makanan, jadwal  makanan)
    2. Ketidakadekutan toileting
    3. Aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjrkan
    4. Penyalahgunaan laksatif
    5. Efek agen faramkologis
    6. Ketidakteraturan kebiasana defekasi
    7. Kebiasaan menahan dorongan defekasi
    8. Perubahan lingkungan


GEJALA & TANDA MAYOR
  1. Subjektif
    1. Defekasi kurang dari 2 kali seminggu
    2. Pengeluaran feses lama dan sulit
  2. Objektif
    1. Feses keras
    2. Peristaltik usus menurun


GEJALA & TANDA MINOR
  1. Subjektif
    1. Mengejan saat defekasi
  2. Objektif
    1. Distensi abdomen
    2. Kelemahan umum
    3. Teraba massa pada rektal


KONDISI KLINIS TERKAIT
  • Lesi/cedera pada medula spinalis
  • Spina bifida
  • Stroke
  • Sklerosis multiple
  • Penyakit Parkinson
  • Demensia
  • Hiperparatiroidisme
  • Hipoparatiroidisme
  • Ketidakseimbangan elektrolit
  • Hemoroid
  • Obesitas
  • Pasca operasi obstruksi bowel
  • Kehamilan
  • Pembesaran prostat
  • Abses rektal
  • Fisura anorektal
  • Striktura anorektal
  • Prolaps rektal
  • Ulkus rektal
  • Rektokel
  • Tumor
  • Penyakit Hircsprung
  • Impaksi feses


Referensi :
  • Ackley,B.J.,Ladwig, G,B., & Makic,M. B. F. (2017). Nursing Diagnosis Handbook, An  Evidence-Based Guide to Planning Care. 11th Ed. St, Louis: Elsevier
  • Carpenito, L. J.(2013).Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). Edisi 6.Jakarta: EGC.
  • Doenges, M.E. Moorhouse, M.F & Murr, A.C(2013). Nursing Diagnosis Manual: planning, individualizing, and documenting client care. 4th Ed. United States of America: F. A. Davis Company.
  • Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2014). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification, 2015–2017. 10nd ed. Oxford: Wiley Blackwell.
  • Kyle G. (2011). Risk assessment and management tools for constipation. Br J Community Nurs. 2011 May;16(5):224, 226-30.
  • Marples G. (2011). Diagnosis and management of slow transit constipation in adults. Nurs Stand. 2011 Oct 26-Nov 1;26(8):41-8.
  • Newfield, S. A., Hinz, M. D., Scott-Tilley, D., Sridaromont, K. L., & Maramba, P. J. (2012). Cox's Clinical Application of Nursing Diagnosis. 6th ed. Philadelphia: F. A. Davis Company.
  • Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). SDKI : Definisi dan Indikator Diagnosis. PPNI: Jakarta



Baiklah teman-teman semuanya, semoga artikel yang disajikan oleh perawat.my.id dengan judul Konstipasi SDKI dapat bermanfaat dan juga berguna bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya, terus belajar mengenai diagnosa keperawatan SDKI dan Intervensi SIKI dan juga NANDA dari blog ini yaa. Diharapkan teman-teman mampu membuat asuhan keperawatan atau askep Konstipasi dan dapat membuat diagnosa, intervensi dan implementasi keperawatannya. Dilarang melakukan copypaste dalam bentuk apapun. Sampai ketemu lagi teman-teman semuanya.

0 komentar